Total Tayangan Halaman

Selasa, 25 Oktober 2011

Kucing Emas (Hewan Langka Yang Hampir Punah)

Teman – teman yang suka memelihara kucing pasti akan tertarik untuk melihat yang satu ini..
Ternyata ada kucing yang berbulu emas, dan sekarang kucing tersebut hampir punah., Bagaimana kah penelitian tentang kucing ini..
Aku harap kalian jugat tertarik pada yang satu ini
Makhluk Pra Sejarah Yang Masih Hidup Hingga Sekarang
Oke, Berikut Penelitian tentang kucing emas ini..
Kucing Emas merupakan jenis yang misterius dan sangat sulit di jumpai saat ini, sedikit sekali pengetahuan mengenai perilaku dan ekologi jenis ini, termasuk populasi mereka di dalam kawasan. pola hidup satwa ini belum diketahui secara jelas tidak seperti jenis kucing hutan lainnya. Bulu berwarna mulai dari pirang coklat muda sampai hitam. Pada bagian kepala dan bagian bawah ekornya terdapat garis putih yang dapat dilihat dengan mudah. pada tahun 1996, melalui Photo Trapping, Untuk pertama kalinya berhasil terpetret seekor kucing Emas yang berwarna hitam pekat. Satwa ini dapt ditemukan mulai dari dataran rendah sampai ketinggian 2.000 m dari permukaan laut.
 Kucing Emas ( Hewan Langka yang hampir Punah )
Hidupnya tidak sesoliter jenis kucing yang lain dan sering terlihat bergerak dalam kelompok, keluarga atau berpasangan. Umumnya satwa ini bergerak di daratan meskipun mereka pandai memanjat dan aktif disiang hari, meskipun mereka pemburu yang ulung di waktu malam. Lokasi yang diperkirakan merupakan habitatnya adalah Tandai dan Gunung Seblat.
Dan ada suatu artikel yang menyatakan:
Kucing Emas biasa di sebut Golden cat atau Fire cat, hewan ini termasuk salah satu hewan yg ikut dikampanyekan Cegah Satwa Punah oleh komunitas Adsense Surabaya. Kucing emas (Catopuma temminicki) merupakan salah satu dari tujuh jenis kucing yang hidup di dalam kawasan Taman Nasional Kerinci Seblat. Ciri utama dari Kucing Emas adalah hampir seluruh tubuhnya berwarna cokelat ke emas2an (sesuai namanya) tetapi ada juga yg berwarna abu abu atau coklat tua. Ada juga yg berwarna hitam dan jenis ini adalah jenis paling langka!
Kucing emas ini hidup tersebar dari daerah Tibet, Nepal, Cina, Burma, Thailand sampai Indocina, Malaysia, dan Sumatera. Ciri2 lain dari kucing emas ini memiliki berat rata-rata untuk ukuran kucing dewasa jenis tersebut sekitar 8-12 kg dengan panjang dari kepala sampai ekor mencapai 1,2 meter. Sebagaimana saudaranya kucing biasa, binatang ini kadang-kadang terlihat belang-belang tanpa menghilangkan warna spesifiknya. Binatang ini agak panjang dibanding dengan kucing biasa dan tidak pernah ditemui dengan warna hitam seluruhnya. Bagian belakang bundaran telinganya ada garis hitam pendek. Garis putih yang dibatasi warna putih terdapat di pipinya, yang muncul dari sudut bagian dalam matanya. Bagian perutnya selalu berwarna lebih terang dibanding bagian pinggulnya.
Lebih besar dari sepupunya dari Afrika, kucing emas Temminck Asia berukuran sebesar anjing. Ada lagi yang disebut Fishing Cat yang ditemukan di beberapa bagian dunia lainnya, yang ukurannya juga agak serupa. Wozencraft, dalam penjelasannya yang kontroversial mengenai sistim klasifikasi mengenai binatang ini tahun 1993 menganggap kucing emas Temminck adalah jenis Catopuma, bersama dengan kucing teluk Borneo yang dikatakannya merupakan salah satu versi dari kucing Temminck (Wozencraft 1993) juga. Kucing emas Afrika terpisah dari dua spesies itu dan kini berdiri sendiri dengan jenis (genus) Profelis. Semua kucing-kucing ini diklasifikasikan Sebagai Felis.(kaskus.us)
moz screenshot 2 Kucing Emas ( Hewan Langka yang hampir Punah )
 Kucing Emas ( Hewan Langka yang hampir Punah )
 Kucing Emas ( Hewan Langka yang hampir Punah )
 Kucing Emas ( Hewan Langka yang hampir Punah )
Begitu Menarik bukan

10 Jenis Kucing Prasejarah Terbesar Di Dunia

1. Smilodon
1 10 Jenis Kucing Prasejarah Terbesar Di Dunia
Smilodon adalah salah satu predator prasejarah paling terkenal, dan juga salah satu yang paling tangguh. Setidaknya ada tiga spesies hidup di Utara dan Amerika Selatan; spesies terkecil, Smilodon gracilis, seukuran jaguar modern, sedangkan Smilodon fatalis sebesar singa.
Namun, spesies Smilodon Populator berbobot 300 kg dan rata-rata mencapai hingga 500 kg ketika dewasa.
Smilodon tidak begitu lincah seperti kucing modern, tapi ia sangatlah kuat, dengan kaki yang kuat juga leher yang tebal, dan terutama kukunya yang panjang untuk mencengkeram mangsanya.
Taringnya bisa mencapai 30 cm panjangnya, dan sempurna untuk menyebabkan cedera fatal bajing tanah, hewan besar, bahkan juga mammoth.
2. Harimau Pleistosen
2 10 Jenis Kucing Prasejarah Terbesar Di Dunia
Harimau Pleistosen merupakan ‘versi awal’ dari harimau yang sama kita lihat sekarang. Harimau berkembang di suatu tempat di Asia sekitar 2 juta tahun yang lalu, mangsanya beragam jenis herbivora besar yang tinggal di benua pada saat itu.
Harimau adalah kucing terbesar saat ini, dengan Bengal besar dan Siberia jantan yang berbobot hingga mencapai 300 kg atau lebih. Selama jaman Pleistosen, pasokan makanan lebih besar, sehingga harimau itu juga tumbuh lebih besar, dengan bobot 490 kg .
3. Singa Amerika
3 10 Jenis Kucing Prasejarah Terbesar Di Dunia
Singa Amerika atau Atrox Panthera, mungkin yang paling dikenal dari semua kucing prasejarah setelah Smilodon. Ia tinggal di Utara dan Amerika Selatan (dari Alaska ke Peru) selama zaman Pleistosen, dan punah 11.000 tahun lalu.
Singa Amerika adalah kucing terbesar di Amerika Utara selama Zaman Es, beratnya mencapai 470 kg, bahkan mungkin 500 kg dan mampu memangsa hewan yang sangat besar.
4. Machairodus Kabir
4 10 Jenis Kucing Prasejarah Terbesar Di Dunia
Machairodus, mungkin tampak seperti harimau raksasa dengan gigi pedang, walaupun tidak mungkin untuk mengetahui apakah kulitnya bergaris-garis, berbintik-bintik atau jenis lain dari tanda bulunya.
Machairodus jarang disebutkan sebagai kucing raksasa, tetapi fosil yang ditemukan di Chad, Afrika, (dan diklasifikasikan sebagai spesies baru, Machairodus kabir), menunjukkan bahwa makhluk ini merupakan salah satu kucing terbesar dengan bobot 490 kg atau mungkin 500 kg.
5. Homotheirum
5 10 Jenis Kucing Prasejarah Terbesar Di Dunia
Juga dikenal sebagai ‘kucing pedang’, Homotherium adalah salah satu kucing paling sukses di zaman prasejarah, ditemukan di Amerika Utara dan Amerika Selatan, Eropa, Asia dan Afrika. Ia pemburu yang baik, disesuaikan dengan kaki yang cepat berjalan dan aktif terutama pada siang hari sehingga menghindari persaingan dengan predator nokturnal lainnya.
Kaki depannya sangat panjang dan kaki belakang lebih pendek, yang memberikan penampilan yang sedikit seperti hyena. Meskipun Homotherium tidak terkenal untuk ukurannya, namun fosil beberapa sisa-sisa kucing pedang, baru-baru ini ditemukan di Laut Utara menunjukkan bahwa mereka bisa mencapai berat 400 kg, lebih besar daripada harimau Siberia modern.
6. Cave Lion
6 10 Jenis Kucing Prasejarah Terbesar Di Dunia
Singa Gua adalah subspesies singa raksasa, beratnya mencapai 300 kg atau lebih. Ini adalah salah satu predator paling berbahaya dan kuat selama Zaman Es terakhir di Eropa, dan ada bukti bahwa ia ditakuti, dan mungkin disembah oleh manusia prasejarah. Banyak lukisan gua dan beberapa patung telah ditemukan yang menggambarkan Singa Gua.
Menariknya, ini menunjukkan bahwa singa ini nyaris tidak memliki bulu leher, seperti pada harimau modern. Hal ini membingungkan, beberapa lukisan gua juga menunjukkan Singa Gua memiliki garis-garis samar pada kaki dan ekor. Hal ini menyebabkan beberapa ilmuwan menyimpulkan bahwa mungkin Singa Gua sebenarnya lebih terkait dengan Harimau.
7. European Jaguar
7 10 Jenis Kucing Prasejarah Terbesar Di Dunia
Berbeda dengan Jaguar raksasa, jaguar Eropa atau gombaszoegensis Panthera tidak berasal dari spesies yang sama seperti jaguar modern. Jaguar Eropa adalah predator besar, beratnya mencapai 210 kg atau lebih, dan mungkin di bagian atas rantai makanan di Eropa, 1,5 juta tahun yang lalu. Fosilnya telah ditemukan di Jerman, Perancis, Inggris, Spanyol dan Belanda.
8. Giant Jaguar
8 10 Jenis Kucing Prasejarah Terbesar Di Dunia
Jaguar sekarang bertubuh lebih kecil jika dibandingkan dengan singa atau harimau, berat rata-rata mereka biasanya 60-100 kg. Namun pada zaman prasejarah, bagian dari Amerika Utara dan Selatan adalah rumah bagi Jaguar raksasa.
Masih spesies yang sama dengan jaguar modern. Ia berukuran melebihi singa dewasa atau harimau, dan mungkin beberapa kali lebih kuat begitu pula dengan dengan gigitannya
9. Xenosmilus
9 10 Jenis Kucing Prasejarah Terbesar Di Dunia
Xenosmilus bertaring pendek, tebal, namun cukup tajam. Semua giginya (bukan hanya gigi taring) memiliki tepi bergerigi untuk memotong daging, dan lebih seperti gigi hiu atau dinosaurus karnivora, dibanding gigi kucing modern.
Dengan bobot 180-230 kg, Xenosmilus tidak mencekik mangsanya seperti kucing modern melakukannya, ia hanya menggigit sepotong besar daging dari korban, dan menunggu mangsanya mati kehabisan darah.
10. Giant Cheetah
10 10 Jenis Kucing Prasejarah Terbesar Di Dunia
Cheetah Raksasa (Acinonyx pardinensis), berasal dari genus yang sama dengan Cheetah modern kita (Acinonyx jubatus), dan mungkin tampak sangat mirip, tapi jauh lebih besar. Dengan bobot 120-150 kg, ia mampu memangsa hewan yang lebih besar daripada besar tubuhnya.
Namun ada beberapa perdebatan apakah ia bisa lari secepat Cheetah modern, karena beratnya yang lebih besar, namun menurut beberapa ahli, Cheetah Raksasa memiliki kaki lebih panjang dan jantung serta paru-paru yang lebih besar, memungkinan ia mampu berlari secepat atau bahkan lebih cepat daripada cheetah modern saat ini yang kemampuan larinya bisa mencapai lebih dari 115 km/jam.
Sumber :
apasih.com

10 Hewan Herbivora Paling Buas dan Berbahaya

Hewan-hewan pemakan tumbuhan (herbivora) terkenal ramah dan jinak, namun ada sebagaian dari jenis hewan-hewan ini menjadi lebih berbahaya bahakan lebih buas dari hewan karnivora lainnya.
Mungkin karena ukuran tubuhnya, ketajaman gigi dan bahkan cakar mereka yang didukung dengan kekuatan tenaganya jika menyerang. Berikut ini adalah 10 hewan herbivora yang seharusnya membuat Anda ekstra hati-hati jika menjumpainya.
1. Celeng Liar
herbivora+wild05 10 Hewan Herbivora Paling Buas Dan Berbahaya
Celeng liar tidak sepenuhnya vegetarian, mereka makan binatang kecil seperti serangga, kadal dan katak (pada kesempatan tertentu), dan tidak akan menolak bangkai. Namun, seperti segala jenis babi lainnya, mereka juga menkonsumsi tanaman.
Berat badan jantan mencapai 300 kg (meskipun langka, pernah didapati beratnya lebih dari 1 ton) dan memiliki gading besar yang tajam dan dapat membuka dengan mudah untuk merobek perut mangsanya.
Babi liar jantan dewasa dikenal dapat mengalahkan serigala tanpa bantuan apapun. Betina memiliki taring yang lebih kecil tetapi juga masih sangat berbahaya, terutama ketika mereka memiliki anak untuk dilindungi.
2. Kasuari
herbivora+wild03 10 Hewan Herbivora Paling Buas Dan Berbahaya
Kasuari adalah salah satu burung terbesar di dunia. Mereka tinggal di hutan hujan Australia dan New Guinea dan pandai dalam melakukan banyak hal. Sebagai contoh, jengger di atas kepala mereka berongga yang digunakan untuk menghasilkan panggilan dengan frekuensi yang sangat rendah untuk berkomunikasi dengan kasuari lain dalam jarak jauh.
herbivora+wild02 10 Hewan Herbivora Paling Buas Dan Berbahaya
Hewan ini masuk ke dalam daftar ini karena Kasuari adalah burung paling mematikan di dunia, meskipun pada umumnya mereka memakan buah. Tetapi ketika diganggu, mereka akan melompat ke udara dengan gaya kung-fu dan menendang musuh dengan cakar kaki dalamnya yang panjang, lurus dan berbentuk seperti keris.
Dengan mudahnya mereka mampu mengeluarkan isi perut seorang pria dengan ‘senjata’nya, yang mana telah banyak digunakan tidak hanya menyerang manusia tetapi anjing liar dan bahkan kuda dan sapi.
3. Baboon
herbivora+wild00 10 Hewan Herbivora Paling Buas Dan Berbahaya
Baboon Gelada merupakan monyet yang benar-benar mengesankan, dengan surai yang besar dan wajah datar, unik dan tingal di pegunungan Ethiopia dimana sebagian besar dari mereka makan rerumputan.
Biasanya mereka dikenal sebagai hewan yang damai, namun mereka mempunyai ‘senjata’ yang paling menakutkan adalah gigi. Meskipun jarang, mereka pernah menyerang manusia di kebun binatang. Spesies ini dikenal sangat liar dan agresif.
4. Bison
herbivora+wild01 10 Hewan Herbivora Paling Buas Dan Berbahaya
Dengan berat yang mencapai satu ton, banteng Amerika ini adalah salah satu dari dua herbivora berbadan raksasa yang tinggal di Amerika Utara (yang lainnya adalah moose) setelah kepunahan zaman es. Mereka diburu dan hampir punah oleh manusia-manusia zaman sekarang. Namun berkat perlindungan hukum mereka masih bisa ditemukan di taman nasional.
Apa yang kebanyakan orang tidak tahu adalah banteng ini mampu menewaskan lawannya lebih dari kekuatan beruang dan serigala. Mereka biasanya tidak akan menyerang kecuali jika Anda masuk di ‘wilayah pribadi’ mereka.
5. Gorilla
herbivora+wild08 10 Hewan Herbivora Paling Buas Dan Berbahaya
Gorila punggung perak biasanya pemimpin kelompok gorila, yang beratnya mencapai 200 kilogram atau kadang-kadang lebih, dan memiliki kekuatan minimal 10 orang dewasa.
Mereka biasanya vegetarian dan ramah, tetapi jantan dewasa tidak akan ragu untuk menyerang setiap penyusup yang dapat menimbulkan ancaman bagi keluarganya.
Dengan ‘senjata’nya yang sangat besar, lengan yang sangat panjang, gigi taring tajam, dan mampu berjalan dua kali lebih cepat dari manusia. Ketika marah, seekor gorila akan sama menakutkannya seperti predator besar.
6. Badak
herbivora+wild04 10 Hewan Herbivora Paling Buas Dan Berbahaya
Ada lima spesies badak di Afrika dan Asia dan mereka semua berbadan besar, tangguh, cepat marah dan berpotensi mematikan.
Tanduk mereka terbuat dari rambut, tapi mereka masih sangat berbahaya jika menggunakannya sebagai ‘senjata’ yang dapat menanduk musuh sampai mati.
Badak India juga memiliki gigi tajam dan dikenal dengan gigitannya juga. Dan tentu saja, mereka dapat dengan mudah menginjak-injak Anda di bawah badan mereka (dengan berat yang mencapai tiga ton). Hewan ini juga memiliki kecepatan yang luar biasa dalam berlari.
7. Kerbau Hutan
herbivora+wild06 10 Hewan Herbivora Paling Buas Dan Berbahaya
Kerbau mungkin terlihat seperti sapi raksasa, tetapi mereka sebenarnya herbivora tanah yang paling ditakuti di Afrika. Dengan badan yang besar, tanduk tajam dan kuku menjadi ‘senjata’ berat yang mematikan, dan mereka biasanya berkelompok.
8. Gajah
This image has been resized. Click this bar to view the full image. The original image is sized 520x367px.
Elephant attack 10 Hewan Herbivora Paling Buas Dan Berbahaya
Kita terbiasa melihat gajah sebagai hewan yang damai, bahkan dikatakan ramah. Tetapi mereka sebenarnya makhluk liar yang paling berbahaya.
Gajah telah membunuh penjaga kebun binatang lebih daripada hewan lain, dan karena ukuran berat dan kekuatann mereka, mereka sangat sulit untuk dihentikan.
Gajah akan menyerang karena beberapa alasan; melindungi bayi mereka, tempat mereka, atau hanya ketika mereka berada dalam suasana hati yang buruk.
Gajah jantan juga mempunyai kondisi periodik yang dikenal sebagai musth, di mana kadar hormon mereka meningkat begitu banyak, lalu mereka mengamuk menyerang makhluk yang mereka lihat termasuk singa, badak, dan manusia. Karena itu kebun binatang dan sirkus sering menghindari untuk memelihara gajah jantan.
9. Babi hutan
herbivora+wild07 10 Hewan Herbivora Paling Buas Dan Berbahaya
Memiliki gigi taring yang sangat tajam dan saling menghunus setiap kali binatang itu menutup mulutnya (seperti sepasang gunting). Mereka berkeliaran dalam jumlah kawanan yang sangat besar, hingga 500 atau bahkan 1000 individu.
Sama seperti kerbau Cape, jika salah satu anggota kelompok diserang atau ditembak, seluruh kawanan akan membalas.
Satu-satunya hal yang harus dilakukan ketika diserang oleh kawanan ini adalah memanjat pohon secepat mungkin, dan di Amerika Selatan beberapa kasus bagian tubuh pemburu hilang atau bahkan digigit-cabik ketika mereka tidak mampu memanjat dengan cepat.
Predator buas seperti Jaguar dan Cougars adalah makhluk yang cukup pintar untuk menghindari kawanan ini. Jika diserang, hanya babi hutan muda atau yang lemah yang akan terpisah dari yang lain.
10. Kudanil
stock photo hippo fight 673021 10 Hewan Herbivora Paling Buas Dan Berbahaya
Kudanil adalah hewan yang paling berbahaya dari semua hewan herbivora di Afrika, membunuh lebih banyak orang setiap tahun daripada singa, macan dan buaya.
Hewan ini teritorial, kuda nil (khususnya jantan) dapat mencapai berat tiga ton atau lebih, dan telah dikenal sebagai yang sering menyerang di atas air (bahkan membuat perahu dan kayak terbalik) dan di darat ia dapat berjalan sangat cepat meskipun gemuk.
Ia memiliki rahang terbesar dan terkuat dengan gigi taring terpanjang dari spesies mamalia apapun, dan bisa menggigit seekor buaya dewasa. Bahkan hewan ini bisa mengalahkan singa jika si singa terlalu mendekati teretorial mereka, ketika musim kemarau dan singa butuh minum..
Dalam beberapa kasus akibat perkelahian dua jantan kudanil dalam satu kelompok, tidak jarang anak-anak mereka terhimpit dan mati.
Sumber :
kaskus.us

Hewan Cryptid Yang kini Di akui

Jika kamu belum tahu apa itu cryptid, nah sudah seharusnya mencari tahu, dan disinilah tempat nya untuk mencari pengetahuan..
Cryptid adalah sebutan untuk hewan yang mungkin bisa di bilang rahasia pada zaman dahuluny, seperti apa itu?
Cryptozoology, ilmu yang mempelajari tentang “binatang-binatang tersembunyi” yang keberadaan atau kebenaran tentang adanya binatang itupun belum diakui oleh sains modern. Binatang yang dikenal sebagai “cryptid” seringkali dikaitkan dengan legenda dan
mitos
Semuanya masih terselubung misteri. Namun, ada pula hewan yang awalnya diakui sebagai sebuah cryptid, dongeng rakyat, imajinasi bahkan sebuah tipuan / hoax yang sekarang secara resmi bukan oleh satu atau dua saksi mata yang melihatnya namun oleh dunia mengakui mereka.
Berikut ini hewan-hewan tersebut:
1. Devil Bird
z p32 Ulama Hewan Cryptid Yang kini Di akui
Devil Bird atau Burung Iblis, merupakan burung bertanduk yang menakutkan dari Srilanka. Berawal dari cerita rakyat Srilanka.
Makhluk ini sukar ditemui namun sering terdengar jeritannya yang bisa membuat merinding.
Jeritannya dikatakan menyerupai tangisan wanita dan diasumsikan oleh penduduk setempat sebagai pertanda kematian. Selama berabad-abad, hanya jeritan itulah yang menjadi bukti Devil Bird ada.
Kemudian, pada tahun 2001, Devil Bird itu diidentifikasi sebagai spesies baru burung hantu, spot-bellied eagle owl atau dalam bahasa latinnya Bubo nipalensis. Burung hantu terbesar dari semua burung hantu Srilanka. Bubo nipalensis cocok dengan deskripsi Devil Bird, mulai dari jeritannya hingga bulu kepala yang berumbai menyerupai tanduk.
2. Kangguru
gray kangaroo Hewan Cryptid Yang kini Di akui
Mungkin banyak yang tidak percaya kalau kanguru dulunya adalah mahluk cryptid.
begini ceritanya
Penjelajahan awal ke Australia memberikan sebuah laporan tentang makhluk aneh yang
belum pernah dilihat oleh orang Eropa. Mereka menulis tentang makhluk ini dengan kepala
seperti rusa yang bisa berdiri tegak, anehnya binatang ini melompat-lompat seperti katak
dan terkadang dilihat memiliki dua kepala – satu dibahu dan satu diperut – namun laporan
ini diabaikan dan diejek.
Semua pendapat ini berubah pada tahun 1770-an, ketika bangkai dari “binatang aneh” ini
dipamerkan di Inggris. Yang akhirnya dikenal sebagai kangguru, marsupial lokal yang
tersebar di Australia. Melompat-lompat dan memiliki kantong untuk membawa anaknya.
Pada akhirnya sekarang kangguru menjadi ikon Australia.
3. Platipus
platipus Hewan Cryptid Yang kini Di akui
Ketika peneliti Eropa pertama kali melihat “binatang aneh” ini, mereka dibuat bingung.
Pendeskripsian awal platipus sebagai mamalia berbisa yang bertelur dengan fisik berparuh
bebek dan bertubuh hingga ekor mirip berang-berang. Banyak ilmuwan terkemuka Inggris
menganggap itu hanya tipuan ketika para peneliti itu memberikan sebuah sketsa dan
sampel kulit pada tahun 1798. Bahkan ketika disodori mayat platipus asli, mereka masih
belum percaya dan meyakini kalau itu adalah hoax.
Saat ini, “binatang aneh” ini akhirnya dikenal dunia sebagai seekor platipus, salah satu
dari (hanya) lima monotremata (mamalia bertelur) yang masih ada. Pada jantan, dapat
memberikan suntikan racun, meski tidak mematikan bagi manusia, racun ini luar biasa
menyakitkan dan tidak menunjukkan respon meski terhadap penghilang rasa sakit yang
paling kuat sekalipun.
4. Komodo Dragon
Komodo Hewan Cryptid Yang kini Di akui
Pada awal abad 20, sains barat membuat suatu keputusan bahwa kadal raksasa tidak
lebih hanya sebuah peninggalan masa prasejarah. Jadi ketika para nelayan mutiara yang
kembali dari kepulauan Sunda kecil, Indonesia dengan membawa cerita-cerita mengenai
“buaya darat”, maka apa yang terjadi? Mereka mendapatkan tanggapan yang luar biasa
skeptis.
Sebuah ekspedisi dari Museum Bogor menghasilkan laporan dari makhluk ini namun memudar dalam ketidakjelasan akibat Perang Dunia 1.
Kemudian, pada tahun 1926 sebuah ekspedisi dari American Museum of Natural History
membenarkan bahwa kisah kadal raksasa itu benar. W.Douglas Burden, pemimpin ekspedisi itu kembali dengan dua belas specimen yang diawetkan dan hidup.
Dunia akhirnya diperkenalkan pada Naga Komodo, kadal besar yang dapat tumbuh hingga
tiga meter yang menjadi kadal terbesar di dunia. Komodo Dragon memiliki cakar dan taring yang besar yang dapat membunuh manusia bahkan kerbau karena gigitannya sekaligus
mengeluarkan air liur yang beracun.
5. Okapi
medium Hewan Cryptid Yang kini Di akui
Suku Afrika dan Mesir kuno menggambarkan sebuah “makhluk aneh” ini selama
berabad-abad, yang akrab disebut sebagai Unicorn Afrika oleh Eropa dan dipanggil Atti
atau O’api oleh masyarakat lokal. Binatang ini menyerupai anakan hasil kawin silang oleh
Zebra, keledai dan jerapah. Meskipun deskripsi dari penjelajah bahkan sampel kulit, ilmu
Barat menolak keberadaan makhluk semacam itu, melihatnya sebagai tidak lebih dari
binatang fantasi Chimera.
Hal ini bisa dimengerti, karena Chimera adalah makhluk campuran antara Singa, ular,
kambing dan kalajengking, sedangkan deskripsi mengenai Okapi awalnya sebagai binatang
campuran antara zebra, keledai dan jerapah, nasib Okapi pun dianggap sebagai mitos
belaka.
Hal ini berubah pada tahun 1901 ketika Sir Harry Johnston, Gubernur Uganda, memperoleh potongan-potongan kulit bergaris dan bahkan tengkorak binatang legendaries ini. Melalui bukti ini dan tertangkapnya seekor spesimen hidup, binatang itu sekarang dikenal sebagai Okapi (Okapia johnstoni) telah diakui oleh ilmu pengetahuan modern.
Binatang juga ada yang sulit di bunuh

Dinosaurus Bertanduk Menakjubkan

Dinosaurus merupakan hewan pra sejarah yang sangat populer. Para Ilmuwan memperkirakan jutaan tahun yang lalu, bumi ini dipenuhi oleh hewan-hewan raksasa yang luar biasa.
Namun, kemudian punah, dengan berbagai teori, ada yang mengatakan karena adanya meteor raksasa yang menabrak bumi dan memusnahkan dinosaurus itu.
Dari berbagai jenis fosil Dinosaurus, ada suatu spesies Dinosaurus yang sangat spektakuler dan terkenal, yaitu ceratopsoans, Dinosaurus bertanduk.
Salah satu jenisnya adalah Triceratops, Dinosaurus bertanduk yang paling terkenal karena sering muncul di berbagai film dinosaurus. Berikut ini ada 10 Jenis Dinosaurus bertanduk yang sangat luar biasa.
1. Kosmoceratops
Salah satu Dinosaurus yang terakhir ditemukan fosilnya ini kami tempatkan pada urutan pertama. Karena Kosmoceratops ini memiliki sedikitnya 13 tanduk di kepalanya (15 jika menghitung tanduk pada rahangnya.).
kosmoceratops horned dino 008 Dinosaurus Bertanduk Menakjubkan
Ilmuwan menamakannya “Dinosaurus paling cantik” karena hiasannya yang sangat banyak. Tanduk-tanduk yang ada di bagian depan wajahnya adalah tanduk yang tidak terlihat untuk menyerang, tapi lebih digunakan untuk menakuti predator dan saingannya.
Dinosaurus ini diperkirakan hidup di Amerika Utara, Fosilnya ditemukan di Utah, negara bagian di Amerika barat.
2. Coahuilaceratops
Coahuilaceratops magnacerna sangat mirip dengan Pentaceratops, jenis Dinosaurus paling terkenal yang telah disebutkan di awal.
Fosil dinosaurus ini ditemukan di sebelah utara Meksiko, Coahuila. Dia memiliki sebuah tanduk di atas hidungnya, dan sepasang tanduk di bagian atas yang merupakan tanduk terbesar diantara dinosaurus bertanduk lainnya.
coahuilaceratops Dinosaurus Bertanduk Menakjubkan
Panjangnya kira-kira 1.5 meter. Nama sebutannya (magnacuerna horns berarti tanduk besar). Walaupun ada yang memperkirakan beratnya hingga 12 ton (2 kali berat T-rex), namun sebenarnya beratnya hanya sekitar 5 ton, seukuran gajah dengan panjang 7 meter.
Hal ini dijelaskan pada tahun 2010 ini, yang merupakan salah satu tambahan keterangan tentang ceratopsian ini.
3. Rubeosaurus
Rubeosaurus dulunya dimasukan pada spesies Styracosaurus. Ukuran tanduk pada rumbainya lebih kecil dari Styracosaurus, tetapi tanduk di hidungnya sangat besar, sehingga sangat pantas disebut sebagai senjata yang sangat berbahaya.
e0080784 4c011830ef28d Dinosaurus Bertanduk Menakjubkan
Tidak seperti tanduk pada Badak, yang secara keseluruhan terbuat dari keratin (protein penyusun rambut dan kuku), Rubeosaurus, dan kebanyakan ceratopsians, tersusun atas sel tulang penuh, yang dilapisi oleh keratin.
Keratin biasanya tidak bisa menjadi fosil, sehingga diperkirakan tanduk ceratopsians ini lebih panjang dan tajam pada saat dia masih hidup dari pada fosil nya yang telah ditemukan.
Sayangnya, tanpa lapisan keratin yang tersisa, tidak mungkin ukuran sebenarnya dapat diperkirakan. Bagian tanduk unik dari Rubeosaurus ini adalah tanduk yang ada di bagian atas rumbainya. Terdapat sepasang tanduk yang saling bertemu, sehingga membentuk segitiga.
4. Diabloceratops
Diabloceratops berarti “wajah setan bertanduk”. Fosilnya ditemukan di Utah. Dinosaurus ini memiliki tanduk pada hidung yang kecil., tetapi tanduk pada keningnya sangat besar, dan tanduk yang ada di rumbainya jauh lebih besar lagi.
diabloceratops bw Dinosaurus Bertanduk Menakjubkan
Keempat tanduknya itu, dengan dua buah tanduk yang ada di keningnya, membuat penampilannya sangat aneh, sangat berbeda dengan dinosaurus lain yang pernah ditemukan.
Diabloceratops diperkirakan sebagai dinosaurus bertanduk yang primitif, karena memiliki beberapa persamaan anatomi dengan protoceratosids.
Rahangnya sangat padat dan kuat, serta tanduk dan tubuhnya sangat kokoh, sehingga diperkirakan dinosaurus ini menggunakannya untuk melawan predator yang mengancam mereka.
5. Einiosaurus
Fosil Einiosaurus ditemukan pada tahun 1985, dan diberi nama pada tahun 1995. Namanya berarti “Kadal bison”. Walaupun sangat dekat dengan Styracisaurus, dia memiliki tampilan yang berbeda.
ig59 einiosaurus 02 Dinosaurus Bertanduk Menakjubkan
Dia hanya memiliki dua tanduk yang panjang dan lurus di rumbai kepalanya, dan sebuah tanduk aneh, “pesek”, dan melengkung ke depan di atas hidungnya, sehingga terlihat seperti pembuka botol.
Walaupun tanduk di bagian hidungnya tidak terlihat sebagai senjata yang efektif, tapi tanduk lurus yang ada di rumbainya mungkin digunakan untuk bertahan dari berbagai karnivora, salah satunya mencegah serangan pada punggungnya.
Seperti Pachyrhinosaurus, Einiosaurus diketahu hidup di habitat yang luas. Fosil dinosaurus ini ditemukan di daerah Montana.
6. Styracosaurus
Walaupun dinosaurus ini salah satu dinosaurus klasik dan telah diketahui sejak tahun 1913, Styracosaurus telah menjadikan dirinya sebagai salah satu ceratposians yang spektakuler.
styracosaurus Dinosaurus Bertanduk Menakjubkan
Dia memiliki sebua tanduk yang panjang dan berbahaya di bagian moncongnya, dan enam tanduk lainnya di bagian rumbainya (sehingga ia diberi nama yang artinya reptile berduri).
Dinosaurus ini terlihat sangat menakutkan, sehingga dimungkinkan banyak predator yang tidak berani untuk secara langsung berhadapan dengan dinosaurus ini. Dinosaurus ini panjangnya sekitar 5,5 meter dengan berat sekitar 3 ton. Fosilnya ditemukan di Kanada.
7. Pentaceratops
Pentaceratops sering dikatakan memiliki tulang tengkorak terbesar dari semua hewan darat (walaupun meungkin Torosaurus dan Eotriceratops mampu menyainginya). Namanya berarti “Muka bertanduk lima”.
5 pentaceratops Dinosaurus Bertanduk Menakjubkan
Sebenarnya mungkin ada salah perhitungan dan perkiraan, karena kedua tanduk yang ada, sebenarnya merupakan tulang epujugal (seperti duri yang timbul dari tulang dekat matanya) yang banyak dimiliki ceratopsians, tapi ukurannya sangat besar pada Pentaceratops ini. Rumbainya memiliki dua lubang atau “fenestrae” yang dilapisi oleh kulit ketika masih hidup.
Para ahli Paleontology yakin bahwa kulit ini berwarna cerah dan digunakan untuk menakuti predator dan menantang saingan dalam spesies yang sama.
Bahkan ada yang berspelulasi bahwa mereka mampu mengganti warna dan corak dari kulit ini seperti bunglon. Dinosaurus ini ditemukan di Meksiko, dengan panjang 8 meter dan berat 5,5 ton.
8. Medusaceratops
Ceratopsian ini memiliki bentuk tanduk melengkung yang aneh di bagian rumbainya. Tanduk ini panjangnya sekitar 7 meter. Dinosaurus ini sebelumnya dinamakan Albertaceratops, namun pada tahun 2010 namanya telah diganti dengan nama Ceratopsian .
medusaceratops Dinosaurus Bertanduk Menakjubkan
Medusaceratops berarti “wajah medusa bertanduk”, karena tanduknya yang bengkok mirip dengan Medusa, tokoh wanita berambut ular dari mitologi Yunani kuno. Dinosaurus ini ditemukan di Montana Amerika barat, dan diperkirakan hidup sekitar 77 juta tahun yang lalu.
9. Pachyrinosaurus
Namanya berarti “reptile berhidung tebal”, karena selain memiliki tanduk yang dimiliki oleh kabanyakan ceratopsians, makhluk ini memiliki tulang aneh yang tumbuh di bagian depan, yang terlihat seperti telah terpotong karena sebuah perkelahian.
pachyrhinosaurus Dinosaurus Bertanduk Menakjubkan
Mereka juga memiliki tanduk dan duri di bagian rumbainya dan memiliki sebuah tanduk aneh yang berada di belakang matanya. Ukuran dan bentuk dari ornamen-ornamen itu berbeda-beda pada setiap individu, dan mungkin membantu mereka untuk mengenal satu sama lain.
Banyak fosil yang ditemukan teridiri dari berpasang- pasang individu dengan satu individu muda dan dewasa. Ini menunjukan bahwa dinosaurus ini hidup berkelompok. Hewan ini berukuran cukup besar, panjangnya mencapai 8 meter dan beratnya sekitar 4 ton.
10. Eotriceratops
Eotriceratops ini dinamakan pada tahun 2007, yang berarti “Triceratops awal”, karena mirip dengan Triceratops tapi hidup jutaan tahun sebelumnya. Sejak Triceratops terkenal, tampilan Eotriceratops (rumbai yang khas, dua buah tanduk di bagian mata dan sebuah tanduk di bagian hidung) menjadi sangat familiar.
mark eotriceratops0041 1 Dinosaurus Bertanduk Menakjubkan
Tapi ada satu hal yang membuat dinosaurus ini spesial, yaitu ukurannya. Dia adalah Ceratopsian terbesar yang pernah ada, berdasarkan penelitian para ahli paleontology, dilihat dari ukuran tulang tengkoraknya yang sepanjang 3 meter dan sama beratnya dengan sebuah mobil.
Hewan ini dimungkinkan memiliki panjang sekitar 9-10 meter dan beratnya melebihi Tyranosaurus rex. Dinosaurus ini hidup di Kanada 68 tahun yang lalu.
Sumber :
gambarkeren.info

Strategi Hewan Gurun Mengatasi Suhu Panas

1. Unta Dromedari
Dromedari, anggota suku unta, sanggup menahan perubahan suhu tubuh yang lebih besar daripada kebanyakan binatang berdarah panas lainnya. Suhu tubuhnya dapat berkisar antara 34-41 derajat C.
 Strategi Hewan Gurun Mengatasi Suhu Panas
Karena suhunya turun sangat drastis pada malam hari, unta tersebut tetap merasa dingin untuk jangka waktu yang lebih lama pada siang hari berikutnya. Dengan demikian, uap air yang hilang melalui keringat unta hanya sedikit.
2. Kadal Gurun
 Strategi Hewan Gurun Mengatasi Suhu Panas
Selama siang hari, kadal gurun menggali lubang dengan kakinya yang berjumbai. Lubang di bawah permukaan relatif dingin. Penutup di atas mata dan lubang hidungnya menahan butir-butir pasir.
3. Kalajengking
 Strategi Hewan Gurun Mengatasi Suhu Panas
Pada siang hari, beberapa kalajengking masuk ke dalam lubang agar tetap dingin dan muncul untuk berburu setelah matahari terbenam.
4. Celepuk Kaktus
180px Otus lempiji 040613 0028 tdp Strategi Hewan Gurun Mengatasi Suhu Panas
Di barat daya Amerika Serikat, celepuk kaktus yang kecil bersarang di kaktus saguaro atau pohon gurun pada siang hari dan keluar terbang tinggi untuk berburu serangga dan larva serangga dalam lindungan kegelapan.
5. Rubah Fennec
 Strategi Hewan Gurun Mengatasi Suhu Panas
Rubah fennec kecil Afrika Utara menunggu datangnya senja di bawah naungan batu. Telinga sepanjang 15 cm itu membantu mendinginkan tubuh dengan membuat permukaan luas untuk menyebarkan panas.
6. Jerboa
 Strategi Hewan Gurun Mengatasi Suhu Panas
Jerboa Afrika Utara tidur di lubangnya selama siang hari. Binatang ini tidak minum air karena dapat memproses sedikit air yang diperlukannya dari biji-bijian yang dikumpulkannya.
7. Tikus Kangguru
Tikus kangguru berekor cemeti terdapat di gurun Amerika Utara. Hidupnya dalam lubang bawah tanah yang dalam.
 Strategi Hewan Gurun Mengatasi Suhu Panas
Tikus ini dapat melompat seperti kangguru dan menggunakan ekornya untuk keseimbangan. Binatang ini menjadi giat pada malam hari ketika gurun menjadi dingin.
Tikus ini tidak minum air karena memperoleh air yang dibutuhkannya dari biji-bijian.
8. Adaks
Adaks adalah antelop besar Afrika Utara yang pada saat dewasa dapat mencapai berat 135 kg.
 Strategi Hewan Gurun Mengatasi Suhu Panas
Seperti penghuni gurun lainnya, termasuk beberapa jenis antelop lainnya, adaks memperoleh air dari tumbuhan.
Dengan merumput pada pagi atau sore hari, antelop ini dapat hidup berminggu-minggu tanpa minum.
9. Kura-kura Darat
Kura-kura darat membawa air dalam cadangan di bawah cangkangnya. Reptilia sangat cocok dengan iklim gurun.
 Strategi Hewan Gurun Mengatasi Suhu Panas
Binatang ini memperoleh sebagian besar airnya melalui makanan dan hampir tidak melepaskan air sedikit pun melalui kulit.
Seperti halnya tikus kangguru, reptilia mampu mengeluarkan sisa makanannya dalam bentuk sangat pekat dengan cairan sedikit saja.
Sumber :
kaskus.us